Pada dasarnya, produksi Air Susu Ibu atau ASI setiap ibu selalu dapat mencukupi kebutuhan bayinya. Namun pada faktanya terdapat beberapa faktor yang dapat menghambat produksi ASI, mulai dari kondisi emosional yang tidak biasa seperti stres hingga kecemasan, kondisi medis tertentu, atau konsumsi obat-obatan. Beberapa jenis obat yang berpengaruh pada produksi ASI adalah obat sinus serta alergi, bisa juga melalui penggunaan kontrasepsi hormonal.
Ibu yang pernah menjalani operasi payudara juga memiliki kecenderungan untuk memproduksi lebih sedikit ASI. Frekuensi menyusui yang jarang, bayi lahir secara prematur, kebiasaan merokok atau minum alkohol menjadi faktor-faktor lain yang turut menyebabkan sedikitnya volume ASI yang dihasilkan. Guna menjaga ketersediaan dan mencukupi kebutuhan ASI bayi yang berkualitas, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan.
1. Lebih sering menyusui
Ketika menyusui, semakin sering air susu keluar, semakin banyak pula pasokan ASI yang ada dalam payudara. Ketika produksi ASI sedang menurun, maka salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan terus memberikannya pada bayi. Hal ini akan membantu merangsang kontraksi otot payudara untuk menghasilkan air susu. Pemberian ASI yanglebih sering di malam hari juga dapat membantu meningkatkan produksinya. Hal ini dikarenakan hormon prolaktin pada malam hari menjadi lebih aktif dan dapat merangsang produksi ASI.
2. Rutin memompa ASI
Cara ini dapat membantu memperbanyak jumlah ASI yang diproduksi. Hal ini terjadi karena payudara yang kosong akan terpacu untuk terus memproduksi ASI.
3. Menyusui dari kedua sisi payudara
Cara yang baik ketika menyusi adalah dengan bergantian melalui kedua sisi payudara. Selain menyeimbangkan produksi ASI di kedua payudara, menyusui dari kedua sisi payudara juga memacu peningkatan volume ASI.
4. Usahakan bayi tetap terbangun saat menyusu
Ketika bayi dalam keadaan sadar, ia akan lebih kuat menyedot susu dibanding ketika tertidur atau tidak tersadar dengan sempurna. Hal ini juga memberikan asipan gizi bagi bayi melalui ASI yang diminumnya. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga agar bayi tetap tersadar adalah dengan mengajak bicara atau dengan membelai kakinya.
5. Cukupi kebutuhan gizi
Sebagai seorang ibu yang sedang menyusui, kecukupan gizi menjadi hal mutlak yang harus dipenuhi. Aneka jenis makanan bergizi dengan kandungan vitamin dan mineral penting yang bisa rutin dikonsumsi oleh ibu menyusui seperti buah-buahan segar, sayuran hijau, daging, ayam, ikan, juga telur
6. Makan makanan penunjang produksi ASI
Selain untuk kebutuhan energi tubuh, asupan makanan berkualitas juga berfungsi untuk menjaga produksi ASI. Ibu bisa memperbanyak konsumsi makanan yang bisa membantu mengoptimalkan persediaan ASI seperti oatmeal, yang mengandung banyak zat besi, bawang putih, dengan kandungan senyawa galactagoguenya, hingga beragam jenis sayuran seperti wortel, bayam, brokoli, serta daun katuk. Biji wijen juga baik untuk melancarkan ASI karena kaya akan kandungan mineral kalsium
7. Cukupi kebutuhan istirahat
Waktu istirahat juga berpengaruh terhadap banyak sedikitnya produksi ASI. Meski perlu terus mengawasi si kecil, namun pastikan juga ibu memperoleh waktu tidur yang cukup, guna menjaga kualitas serta volume ASI.