Sebagai orang tua kita pastinya ingin yang terbaik bagi sang buah hati, semua hal dengan sepenuh hati kita dedikasikan hanya untuk dia. Namun terkadang tidak semua yang kita lakukan itu tepat untuk mendukung perkembangan si kecil. Hal ini biasanya banyak menimpa orang tua yang baru pertama kali memiliki momongan, mereka masih belum memiliki pengetahuan yang cukup dan masih serba khawatir. Faktanya menjadi orang tua memang tidak mudah, dibutuhkan kesabaran dan terus belajar agar benar-benar siap.
Tumbuh kembang anak menjadi tanggung jawab dari orang tua, namun saat melakukannya tidak luput dari kesalahan. Tidak ada yang benar-benar sempurna terutama bagi mereka yang baru pertama kali mengalaminya. Untuk itu kenalilah beberapa kesalahan yang paling umum menimpa pasangan muda dibawah ini, ketika kamu membaca dan mengetahuinya maka berusahalah untuk menghindari kesalahan tersebut.
- Panik atas apa saja dan segalanya.
Banyak orang tua baru mengalami reaksi berlebihan terhadap gumoh, muntah, dan hal-hal lain yang dilakukan bayi. Orang tua dapat menghabiskan seluruh tahun pertama kehidupan bayi mereka dengan mengkhawatirkan hal-hal kecil. Apakah dia terlalu banyak buang air besar atau terlalu sedikit? Apakah dia muntah terlalu banyak? Apakah dia cukup makan atau terlalu sedikit? Apakah dia terlalu banyak menangis atau tidak? Diantara perilaku tersebut adakah yang juga melakukan hal yang sama?
Bayi sebetulnya jauh lebih tangguh daripada yang kita pikirkan, bersikaplah tenang dalam segala hal agar kita bisa jernih mengambil keputusan.
2. Tidak membiarkan bayi Anda menangis.
Banyak orang tua berfikir bahwa tugasnya adalah memastikan bayi tidak menangis, Persfektif ini terjadi karena jika menangis berarti kita melakukan sesuatu yang salah dan kita perlu memperbaikinya. Padahal Bayi memang dirancang untuk menangis. Walaupun sudah mengganti popok dan diberi makan dengan sempurna ia akan masih menangis. Karena itulah cara bayi berkomunikasi, kita dapat menghibur atau memeluknya.
Tetapi jika bayi tidak dapat dihibur selama satu jam dan mengalami demam, ruam, muntah, perut bengkak, atau hal lain yang tidak biasa, hubungi dokter anak sesegera mungkin. Jika Anda berpikir ada sesuatu yang tidak benar, selalu tanyakan kepada dokter.
3. Kebingungan jika bayi muntah.
Perbedaan antara gumoh dan muntah adalah frekuensinya, bukan seberapa kuatnya itu terjadi. Gumoh bisa benar-benar mengeluarkan semuanya, tapi yang membedakanya dengan jika bayi muntah gara-gara virus gastrointestinal frekuensinya yang terjadi setiap 30 atau 45 menit selepas dari menyusui.
4. Waspada jika demam pada bayi baru lahir.
Setiap demam lebih dari 38 derajat celcius pada bayi yang berusia 3 bulan pertama kehidupannya adalah keadaan darurat. Satu-satunya pengecualian adalah demam yang terjadi dalam waktu 24 jam setelah imunisasi pertama bayi.
Beberapa orang tua mungkin hanya mengatakan ‘dia merasa hangat’ dan membiarkannya mereda. Ini adalah kesalahan, sistem kekebalan bayi tidak diatur untuk menangani infeksi sendiri. Jika sikecil terasa hangat dan demam cek suhunya, jika diatas 38 celcius segera hubungi dokter.
5. Mengabaikan pernikahan dan pasangan
Tetap menjaga hubungan dengan pasangan ketika pertama kali memiliki anak sangatlah penting dan tidak dapat diabaikan. Meskipun kamu harus fokus pada bayi yang baru lahir, kamu juga harus mempertahankan hubungan dan menjadi pasangan yang baik. Kita bisa membuat waktu khusus untuk berdua dan sesekali melepaskan penat dari kesibukan mengurus bayi.
6. Bertengkar di depan bayi
Bahkan anak berusia 3 bulan akan merasakan emosi orang tuanya. Dalam hal pertengkaran ini, kita bisa mengukur “Apakah itu menakutkan?” atau “Apakah ini sering terjadi? Jika terjadi sesekali maka itu adalah bagian normal dari kehidupan. Dan ketika menjadi terlalu sering maka sebaiknya mulai introspeksi diri agar tidak menuruti ego masing-masing
7. Memercayai sumber yang tidak dapat diandalkan
Banyak orang tua baru mendapat saran yang salah untuk nasihat pengasuhan anak. Kita harus berhati-hati mendapatkan informasi, usahakan untuk selalu merujuk pada sumber-sumber terpercaya. Yang tidak kalah pentingnya kita bisa sharing dengan mereka yang sudah lebih berpengalaman.Namun kita juga harus ingat, terkadang beberapa saran tidak sepenuhnya cocok untuk diterapkan. Kembali lagi pertimbangkanlah kondisi kita dengan baik.
Nah beberapa kesalahan diatas biasanya dilakukan oleh mereka para orang tua muda yang baru pertama kali mendapatkan momongan. Kita bisa menghindari kesalahan-kesalahan tersebut. Dan setiap hari adalah kesempatan untuk terus belajar dan menyesuaikan diri, tidak seorangpun yang benar-benar mengerti bagaimana menjadi orang tua pada awalnya.
Jika kamu memang merasa khawatir jangan ragu untuk meminta pertolongan kepada keluarga dan orang terdekat, jika si kecil sakit selalu konsultasi dengan dokter agar kita melakukan penanganan yang tepat. Nikmati setiap momen ketika merawat Si Kecil, ini akan sangat indah ketika ia mulai beranjak besar dari waktu ke waktu.