Siapa yang baru saja roadtrip untuk mudik pada lebaran kemarin? Momen roadtrip bisa jadi pilihan terbaik untuk menikmati waktu bersama keluarga. Entah itu perjalanan mudik atau pergi healing ke suatu tempat, ini akan menjadi pengalaman yang bisa dikenang seumur hidup. Namun walau begitu, Bepergian dengan balita lebih dari sekadar berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dan setiap orang tua pasti tahu betapa menantangnya perjalanan darat dengan membawa anak kecil.
Si kecil yang bosan duduk berjam-jam, cuaca yang tidak menentu saat diperjalanan bisa membuat si kecil tidak nyaman dan bahkan masuk angin. Untuk itu, tidak ada salahnya membawa tolak angin anak agar si kecil bisa menikmati perjalanan dengan lebih menyenangkan.
Tips agar anak tetap nyaman saat dalam perjalanan.
Perjalanan darat bisa sangat menyenangkan jika Kita melakukan perencanaan dan membawa perlengkapan yang tepat. Mulai dari menentukan waktu ideal untuk berangkat, memilih tempat terbaik untuk berhenti, hingga membawa mainan dan makanan ringan yang disukai anak.
Yuk simak beberapa hal yang perlu Kita persiapkan sebelum pergi roadtrip bersama si kecil.
Cegah Masuk angin
Penting untuk menjaga kesehatan anak saat diperjalanan. Karena tidak jarang perjalanan darat dengan jarak yang jauh membuat si kecil masuk angin. Kita tentu tidak ingin dia jadi rewel diperjalanan karena keluhan seperti mual, perut kembung, tidak enak badan dan terus bersendawa. Membawa tolak angin anak adalah pilihan terbaik untuk mencegahnya masuk angin.
Tolak angin anak terbuat dari bahan-bahan alami seperti buah adas, kayu ules, daun cengkeh, jahe, daun mint, madu dan estrak tanduk. Bahan ini diformulasikan khusus agar bisa dikonsumsi secara aman oleh anak-anak. Tolak angin anak juga punya rasa yang akan disukai karena tersedia dalam rasa jeruk dan anggur.
Tolak angin anak bisa dikonsumsi oleh anak mulai dari umur satu tahun dengan cara mencampurkan 1/2 sachet dengan air panas. Dan bagi anak usia 2-5 tahun bisa meminumnya langsung 1 sachet atau juga dicampur dengan air panas.
Selain efektif untuk mengusir masuk angin pada anak, Tolak angin juga bisa diminum berkala untuk menjaga daya tahan tubuh sehingga anak tidak mudah sakit. Kabar baiknya, Tolak Angin anak tersedia dalam kemasan sachet yang praktis sehingga mudah untuk dibawa saat perjalanan.
Pertimbangkan waktu keberangkatan.
Jika ingin perjalanan yang lebih minim gangguan, maka perjalanan dimalam hari adalah opsi yang bisa dipilih. Ini karena si kecil bisa tertidur sepanjang perjalanan. Tetapi kekurangannya adalah si kecil jadi tidak punya pengalaman selama diperjalanan dan tidak melihat pemandangan yang mungkin akan menyenangkannya.
Pilihan lainnya adalah coba untuk berangkat pada saat anak diharapkan akan tertidur setidaknya selama beberapa waktu perjalanan. Seperti pagi-pagi sekali sering kali merupakan pilihan terbaik. Diawal perjalanan si kecil bisa tertidur dan kemudian saat terbangun dia bisa menikmati perjalanan.
Hindarinya jam-jam sibuk yang kemungkinan bisa membuat Kita terjebak dalam kemacetan. Ini akan seperti mimpi buruk karena Anak jadi bosan dan rewel yang akhirnya akan menambah waktu perjalanan dan stres.
Rencanakan istirahat
Saat melakukan perjalanan mobil jarak jauh bersama si kecil, bersiaplah untuk sering berhenti. Bisa setiap dua jam atau lebih untuk memberikan kesempatan kepada dirinya untuk berjalan dan bermain di tempat peristirahatan. Ajak untuk meregangkan kaki dan berjalan-jalan sejenak agar tidak bosan berada terus di mobil.
Rencanakan Rute
Pilih rute yang memiliki tempat berhenti yang nyaman. Sehingga kita bisa leluasa menentukan akan berhenti dimana untuk makan, bermain, istirahat dan ke kamar mandi. Memang diperlukan sedikit perencanaan ekstra di awal, tetapi ini akan membuat perjalanan jadi lebih menyenangkan.
Bawa mainan
Si kecil biasanya tidak akan tahan berdiam diri terus menerus saat di perjalanan. Ada kalanya ia mungkin akan merasa gelisah karena bosan. Jadi Kita harus bersiap dengan mainan dan aktivitas yang disukainya.
Tetapi ingat untuk menghindari mainan apa pun yang memiliki potongan kecil yang dapat dengan mudah jatuh ke bawah kursi. Ini agar Kita tidak perlu terus menepi untuk mencari mainannya yang jatuh.
Jangan Panik saat anak rewel
Ketika anak mulai bosan dengan perjalanan dan mulai menangis, hal terbaik yang harus dilakukan adalah berhenti sejenak. Jika sedang tidak berada di dekat tempat perhentian atau tempat yang aman untuk menepi, lakukan apa yang Kita bisa untuk menenangkannya, namun ingatlah untuk tetap fokus pada jalan.
Mengemudi dengan aman adalah prioritas Kita dan jika perhatian teralihkan dalam upaya menenangkan anak, hal ini dapat menimbulkan akibat yang berbahaya.
Ingatlah untuk tetap tenang meskipun anak menangis, pastikan mereka aman di tempat duduknya dan tidak ada salahnya menunggu beberapa menit sampai ada tempat menepi dan beristirahat yang aman.
Kesimpulan
Perjalanan dengan mobil bisa menjadi pengalaman yang baru untuk anak. Jadi, pastikan kesan yang didapatkannya positif. Persiapkan dengan baik apa yang dibutuhkan selama diperjalanan. Pastikan untuk menikmati perjalanan dengan santai dan tidak terburu-buru. Jika butuh untuk berhenti, maka berhenti saja dan pastikan si kecil menikmatinya.
Yang terpenting jaga daya tahan tubuh anak dengan selalu sedia tolak angin anak, tidak hanya saat sedang di perjalanan tetapi juga saat berada di rumah. Ini akan membantunya untuk tetap sehat dan bebas masuk angin.