Tips Mengerjakan Soal IELTS – Selain TOEFL tes IELTS adalah yang dipersyaratkan oleh banyak perguruan tinggi di luar negeri khususnya negara-negara seperti Inggris, Australia, Perancis, Jerman, Amerika. Mendapatkan skor tinggi tentu menjadi tujuan terbesar kamu sehingga mempersiapkan kemampuan sebelum mengikuti tes jauh-jauh hari.
Setiap orang pasti memiliki kelemahan yang berbeda dari masing-masing sesi tes. Jika kamu saat ini memiliki kelemahan di bidang writing tes, maka dengan mengikuti pelatihan IELTS di Jakarta kemungkinan besar proses belajar lebih dalam tentang sesi tersebut sangatlah tepat.
Mengenal kelemahan di awal adalah sebuah kesempatan supaya nantinya kamu bisa mendapatkan skor tinggi dengan persiapan yang matang.
Tips Mudah Mengerjakan Tes IELTS
Writing tes bisa menjadi sesuai sulit bagi sebagian orang. Alasannya adalah tak semua orang mampu menulis dengan struktur, apalah harus menggunakan bahasa asing. Pada sesi writing IELTS, kamu akan mengerjakan dua tipe soal. Task pertama kamu akan disuguhkan beberapa grafik dan tabel atau diagram. Kemudian kamu harus mendeskripsikan sesuai dengan soal tersebut.
Task kedua adalah kamu harus menulis esai untuk mengemukakan sebuah masalah dan argumentasinya. Waktu yang diberikan adalah 60 menit dan kamu harus bisa membagi waktu untuk mengerjakannya. Supaya bisa mengerjakan tepat waktu, ikuti tipsnya berikut ini:
1. Mengenal soal lebih dalam
Baik soal nomor satu atau dua, kamu harus memastikan bahwa memahami kedua soal tersebut secara lengkap. Ketika hendak mengerjakan, kenali apakah kamu akan mengungkapkan dalam bentuk formal atau informal. Jangan lupa apakah kalimat penutup terbaik yang sebaiknya digunakan.
Jika kamu hendak menulis opini dalam bentuk esai, pastikan telah menguasai semua isu yang hendak dikemukakan. Pada task pertama kamu juga harus mengidentifikasi dengan baik proses yang diungkapkan dalam bentuk grafik. Cobalah untuk meneliti kembali apakah hal utama yang akan dijelaskan menggunakan fitur untuk membandingkan.
2. Buatlah ide sesimpel mungkin
Perlu diingat bahwa tes IELTS pada sesi writing ini bukan untuk mengukur sejauh mana kamu menguasai mengenai subjek yang dibahas atau seberapa pintar dirimu. Tetapi tujuan dari tes ini adalah untuk mempresentasikan sebuah ide yang jelas dan terkait pembahasan yang baik menggunakan bahasa Inggris.
Oleh karena itu sangat penting untuk menuliskan paragraf dan kalimat yang terstruktur. Sehingga semua kesatuan tersebut akan mengontrol ide dalam satu paragraf. Jangan lupa juga tambahkan argumentasimu dengan contoh. Semua contoh ini bisa dihubungkan dengan sebuah thesis yang pernah kamu baca sebelumnya.
3. Fokuslah pada bahasa bukan panjang tulisan
Hasil tulisan dalam tes tak perlu panjang walaupun ada batasan yang harus dicapai yaitu 150 hingga 250 kata. Pada task kedua, kamu hanya perlu menulis dua paragraf yang berbobot. Namun bisa juga menambahkan satu paragraf lagi sebagai bahan penguat saja. Kamu akan mendapatkan poin jika menulis kalimat yang terstruktur dan kompleks.
Tulisan juga harus memuat vocabulary yang luas, kuat serat akurat. Daripada memikirkan seberapa panjang tulisan yang hendak dibuat, ambil waktu untuk memikirkan supaya tidak menggunakan vocabulary yang sama atau berulang-ulang.
4. Selalu membuat outline
Sebelum mulai menulis kamu harus membuat outline. Banyak sekali yang ragu untuk tidak membuat outline karena hanya akan menghabiskan waktu. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Outline akan membantumu mempersingkat waktu dengan memberi fokus yang tinggi sesuai topik. Kamu akan fokus dalam mengerjakan dan memiliki outline yang baik artinya kamu akan fokus dalam penggunaan bahasa Inggris.
Seberapa detail outline yang dibuat? Kamu bisa membuat sebuah tulisan termasuk dengan pengenalan. Untuk Paragraf isinya, kamu hanya perlu membuat topik utama saja dan beberapa bukti atau teori.
5. Pastikan tulisanmu dapat dibaca
Selalu ingat bahwa jawaban yang ditulis harus bisa dibaca dan juga menarik. Penilai bisa saja menjadi bingung dan tidak tertarik membaca pada tulisan yang terlalu ramai. Artinya tulislah dengan simpel tanpa melewatkan satu soal sekalipun. Mengecek ulang seringkali tidak dilakukan karena waktu yang mepet.
Maka ketika menulis pastikan kamu masih memiliki sisa waktu untuk membaca ulang. Supaya sebelum dikumpulkan, tulisanmu benar-benar yang terbaik dan tidak meninggalkan kesalahan.