Review Drama Korea Flower of Evil, ini adalah satu drama yang paling diminati di bulan Agustus 2020. Jika kamu penggemar drama yang menegangkan, ini adalah drama yang tepat untukmu. Lee Joon Gi dengan imagenya yang Manly kini justru berubah menjadi sosok dengan pribadi misterius.
Flower Of Evil, drama suspense thriller dengan ketegangan yang tiada habisnya ini berkat dari setiap episode dan setiap adegan yang dikemas dengan sangat apik. Kisah melodrama berbalut kriminal membuat penonton merasakan kengerian dan kesedihan di waktu yang sama, ditambah lagi chemistry antara Lee Joon Gi dan Moon Chae Woon membuat drama ini semakin sempurna dan layak untuk ditonton.
Kisah Kelam, Detektif yang Punya Suami Psikopat
Drama Flower of Evil menceritakan tentang kehidupan sebuah keluarga dari Baek Sung Hee (Lee Joon Gi) dan Cha Ji Won (Moon Chae Won) yang menikah dan telah memiliki seorang anak perempuan. Keluarga ini terlihat sangat sempurna, Sang Istri adalah seorang detektif polisi. Sementara kepala keluarga, Hee Sung terlihat begitu ramah serta mencintai istri dan anak perempuannya. Sepintas tidak ada yang salah dengan keluarga ini, Namun siapa sangka, ada sisi gelap dari Baek Sung Hee yang bisa membuat suasana berubah dalam sekejap menjadi dingin dan mencekam.
Kepibadian yang saling bertolak belakang dari Baek Sung Hee berhasil diperankan dengan baik oleh Lee joon Gi. Di satu sisi, Dia adalah suami dan ayah yang penyayang, Ia bisa terlihat sangat manis ketika berada di sekitar istri dan putrinya Eun Ha namun ketika mereka tidak ada, ekspresi Baek Sung Hee berubah 180 derajat menjadi menyeramkan. Matanya seperti mengatakan ada kegelapan yang bersembunyi di dalamnya.
Moon Chae Won adalah aktris yang lovable, dan sejauh ini karakternya benar-benar hidup. Dia berperan sebagai seorang detektif yang cerdas, walaupun kita kemudian tidak bisa menyalahkannya karena tidak dapat melihat bahwa suaminya memiliki sisi menakutkan. Dan bahkan orang terpintar dalam penegakan hukum pun bisa dibodohi jika mereka tidak mengiranya.
Sutradara Drama Flower of Evil adalah Kim Cheol Kyu sutradara yang sama yang menggarap drama thriller Chicago Typewriter.
Siapa Pembunuh berantai?
Kasus pembunuh berantai yang telah berlangsung lama di paparkan oleh seorang reporter di awal episode, dan akhirnya kita bisa melihat kemana benang merah kisah ini akan bermuara. Kita akan dibuat bertanya-tanya di sepanjang drama untuk mencari tahu apakah Lee Joon Gi benar-benar pembunuh berantai dalam kasus ini, atau apakah ada penjelasan di balik semua tindakannya?
Sebagai drama yang mengetengahkan kisah romantis sepasang suami istri, penonton Flower of Evil disuguhkan adegan kisseu bahkan dari episode-episode awal. Momen ini seolah menjadi pembuka yang manis sebelum kita diajak untuk merasakan konflik dan ketegangan yang kemudian muncul seiring episode bergulir.
Selain penampilan apik pemeran utama, kita juga akan melihat dua detektif lainnya yang memiliki peran cukup besar. Mereka adalah Sang Pil dan Ho Joon, mereka memiliki cara yang berbeda dalam memecahkan suatu kasus. Sang Pil selalu mengandalkan intuisinya yang tajam, sementara Ji Woon selalu berusaha mencari bukti kongkrit. Posisi ini seringkali membuat Ho Joon kebingungan harus berpihak kepada Sang Pil atau Ji Woon.
Chemistry yang apik dari Lee Joon Gi dan Moon Chae Woon
Sulit membayangkan Lee Joon Gi menjadi seorang antagonis dengan tatapan jahatnya, namun ia memang tidak seburuk yang terlihat di poster. Dia masih memiliki sisi baik yang meluluhkan hati setiap kali dia berada di dekat gadis kecilnya. Sebagai penonton kita berkali-kali berfikir, apakah ia benar-benar jahat, atau apakah kita sedang dituntun dalam pengejaran pembunuh berantai yang liar?
Ini adalah kedua kalinya Lee jon Gi dan Mon Chae Woon bekerjasama, setelah sebelumnya terlibat dalam drama berjudul Criminal Minds pada tahun 2018. Kerjasama di masa lalu itu membuat penampilan mereka menjadi sangat realistis. Mereka memiliki chemistry yang kuat sebagai pasangan yang sudah menikah. Tidak ketinggalan, aktris cilik yang memerankan anak perempuan mereka juga sangat menggemaskan.
OST Drama Flower of Evil
Drama ini didukung oleh OST yang juga begitu pas dalam menangkap hubungan unik antara para pemeran utama yang digambarkan dalam drama. Adegan-adegan dengan alunan OSTnya ini membuatnya susah dilupakan, memorable banget.
Pada awalnya, drama Flower of Evil seperti drama romansa pada umumnya, tetapi setelah menonton beberapa episode kamu tentu setuju bahwa drama ini jauh lebih daripada itu. Ini adalah penggambaran cinta yang matang antara pasangan yang sudah menikah, dan harus mengatasi banyak tantangan agar bisa saling mencintai dengan damai. Meskipun mereka tidak bersama dalam setiap waktu, itu karena mereka berjuang bersama, demi kehidupan yang telah mereka ciptakan.