Proses produksi drama Korea tak selamanya berjalan mulus. Sejumlah drama harus menghadapi situasi sulit bahkan sebelum ditayangkan hingga akhirnya terpaksa dibungkus. Masalah juga kadang dihadapi di tengah proses produksi. Seperti yang akan kita bahas di artikel ini. Di mana deretan drama berikut ini menghadapi kondisi tak terduga hingga terpaksa menghentikan proses syuting.
1. “Chimera”
“Chimera” seharusnya mulai tayang pada paruh kedua tahun 2019. Tapi proses syuting drama ini terpaksa dihentikan karena penulis naskah dilecehkan secara seksual oleh seorang staf. Peristiwa ini tim “Chimera” makan malam bersama pada 15 Juni 2019. Tak hanya dilecehkan, sang penulis juga trauma atas perbuatan seorang produser drama ini. Di mana sang produser justru menyalahkan penulis naskah atas pelecehan seksual yang dialaminya.
“Memang benar kami menghentikan pembuatan drama karena kasus pelecehan seksual yang terjadi pada 15 Juni. Pelaku pelecehan seksual ‘A’ dan produser ‘C’ yang menyebabkan trauma kepada korban telah dihentikan,” ujar pihak JS Picture selaku perusahaan produksi “Chimera”. “Tim pengarah dan produksi membuat permintaan maaf kepada staf dan menyampaikan obrolan grup kami. Saat ini kami sedang mencari cara untuk memperbaiki masalah tersebut.”
2. “Return”
“Return” merupakan drama yang populer dan berhasil meraup rating tinggi di tahun 2018. Tapi drama SBS ini tersandung masalah besar di tengah penayangannya karena sang pemeran utama, Go Hyun Jung, berseteru dengan sutradara. Keduanya dikabarkan berselisih pendapat tentang tujuan drama dan pengembangan karakter. Tak hanya cekcok, Go Hyun Jung juga dikabarkan memukul dan berkata kasar kepada sang sutradara di hadapan para staf.
Akibat kontroversi ini, proses syuting “Return” sempat dihentikan. Posisi Go Hyun Jung pun langsung digantikan oleh Park Jin Hee. Hengkangnya Go Hyun Jung sempat diprediksi akan membuat rating “Return” anjlok saat tayang lagi pada pertengahan Februari 2018. Tapi ternyata prediksi tersebut salah, karena rating “Return” hanya mengalami penurunan tipis. Drama ini juga terus melanjutkan proses syuting hingga episode terakhir setelah melewati konflik besar itu.
3. “Spy Myung Wol”
Proses syuting “Spy Myung Wol” sempat dihentikan gara-gara sang pemeran utama, Han Ye Seul, mendadak pergi ke Los Angeles, Amerika Serikat. Ia diam-diam terbang ke Los Angeles pada 15 Agustus 2011 tanpa memberi tahu siapapun, termasuk pihak agensi. Han Ye Seul baru kembali ke Korea Selatan setelah 48 jam berada di Los Angeles.
Kepada media, Han Ye Seul mengaku kelelahan dengan proses produksi drama “Spy Myung Wol” yang sangat ekstrem. Aktris cantik ini kabarnya harus kerja berjam-jam dan melakukan syuting sepanjang malam. Kondisi itu membuat Han Ye Seul kelelahan secara fisik dan mental sehingga memutuskan untuk melarikan diri ke Los Angeles di tengah proses syuting. Ia pun sempat menjadi menuai kritikan pedas dari netizen Korea akibat keputusannya ini.
4. “20th Century Boy and Girl”
“20th Century Boy and Girl” terpaksa menghentikan proses syuting dan mengundur jadwal tayang perdana karena aksi mogok yang dilakukan oleh karyawan MBC pada 2017. Aksi ini dilakukan untuk melengserkan Kim Jang Gyum selaku pimpinan MBC karena diduga korup. Selama menjabat, Kim Jang Gyum dianggap membuat peraturan sensor yang terlalu ketat, bias, dan cenderung menguntungkan pemerintahan mantan presiden Park Geun Hye.
The Korea Times pernah mengabarkan bahwa staf MBC dipaksa untuk mengedit dan menghapus tayangan berita yang menunjukkan keluarga korban tenggelamnya kapal Sewol sedang menangis. Bukan hanya MBC, stasiun televisi KBS dan SBS juga mendapat tudingan yang sama saat itu. Park Geun Hye diduga menggunakan kekuasaannya untuk mengontrol pemberitaan negatif tentang dirinya di tiga stasiun televisi publik tersebut.
5. “Wolf”
“Wolf” adalah drama tahun 2006 yang dibintangi oleh Eric Moon dan Han Ji Min. Setelah menayangkan tiga episode, drama ini dihentikan sementara karena Eric dan Han Ji Min mengalami kecelakaan saat syuting. Kala itu mobil yang seharusnya berhenti tepat di depan Eric dan Han Ji Min justru terus melaju hingga menabrak keduanya. Rencananya proses syuting akan dilanjutkan setelah kondisi keduanya membaik. Tapi rencana itu tak pernah terwujud dan proses syuting “Wolf” tidak dilanjutkan.
6. “Hi Bye, Mama”
Kondisi kurang menguntungkan juga dialami “Hi Bye, Mama“. Pada 1 Maret 2020, pihak produksi mengabarkan bahwa salah satu staf mereka mengalami gejala COVID-19. Staf tersebut dikabarkan langsung mengisolasi diri setelah merasakan gejala-gejala mirip COVID-19. Kondisi ini membuat proses syuting “Hi Bye, Mama” sempat dihentikan demi menjaga kondisi staf serta para pemain.
Beruntung penundaan ini tak berlangsung lama karena staf tersebut akhirnya dinyatakan negatif COVID-19. “Staf yang menunjukkan gejala-gejala COVID-19 dinyatakan negatif setelah melakukan pemeriksaan. Jadi kami akan melanjutkan syuting (‘Hi Bye, Mama’),” ujar perwakilan tvN kepada Sport Donga.