Parfum adalah salah satu hal yang tidak bisa diabaikan dalam gaya hidup Kita sekarang ini. Parfum tidak hanya digunakan untuk menghilangkan bau yang tidak diinginkan dari tubuh kita tetapi juga wanginya yang harum akan membuat kita merasa percaya diri. Sehingga dengan demikian parfum menjadi solusi terbaik untuk tampil menarik sekaligus juga dapat membuat hari kita menyenangkan dan merasa rileks.
Nama nama parfum seperti Dior, Chanel, Gucci, Tom Ford dan Jo Malone adalah brand parfum paling top di Dunia. Brand ini begitu populer bukan hanya sebagai parfum tetapi juga menjadi bagian dari ikon fashion yang ikonik.
Mengutip dari beranda.co.id, sebuah portal berita yang fokus pada dunia bisnis, Indonesia juga sudah punya beberapa brand lokal yang tidak kalah kualitasnya dengan brand parfum dari luar negeri. Mereka memiliki koleksi wewangian khas nusantara yang begitu unik dan cocok dipakai di lingkungan tropis.
Tips Memilih jenis Parfum
Salah satu hal pertama yang perlu dipertimbangkan saat memilih parfum adalah berbagai jenis wewangiannya. Ada empat kategori utama: Floral, Wood, Fresh, dan Oriental. Setiap jenis ini memiliki profil aroma yang unik, jadi, penting untuk mengetahui mana yang akan cocok dengan kepribadian kita.
Kita juga harus memahami perbedaan aroma suatu wewangian saat dipakai, top notes, middle notes dan base notes. Mengetahui aroma ini akan membantu kita memahami bagaimana wewangian tercium seiring waktu dan bagaimana wewangian berinteraksi dengan tubuh.
Kita mungkin pernah merasa penasaran “kenapa parfum yang sama ketika dipakai oleh yang berbeda maka aroma yang tercium juga berbeda?” Ini sebenarnya tidak mengherankan karena aroma yang tercium juga sangat tergantung dari keseimbangan pH kulit, pola makan, keseimbangan hormon, dan jenis kulit yang dimiliki oleh masing masing orang.
Ketika seseorang sering mengonsumsi makanan dengan bumbu dan rempah yang intens maka ini akan mempengaruhi aroma parfum yang dipakai. Demikian juga hormon, ketika hormon estrogen turun maka kita akan mulai berkeringat lebih banyak dan membuat aroma parfum berkurang.
Selain itu adalah jenis kulit kita. Jika memiliki kulit normal, kemungkinan besar parfum yang dipakai akan memiliki aroma yang cukup akurat di kulit. Namun jika kulit kita kering maka akan lebih cepat menyerap parfum, sehingga wanginya lebih lembut dan relatif lebih cepat hilang.
Jika memiliki kulit berminyak, hal ini dapat menyebabkan aromanya akan tercium menonjolkan unsur wewangian tertentu. Hal ini dapat mengubah aroma parfum tertentu akan lebih baik dan tahan lama, tetapi juga dapat membuat parfum lainnya mungkin terlalu berlebihan.
Jadi, ketika kita ingin membeli parfum maka kita perlu mencoba beberapa jenis hingga tau yang paling tepat. Cobalah pada kulit sendiri sebelum membelinya, tidak hanya mencoba parfum saat membuka tutupnya atau berdasarkan wangi dari teman. Karena aromanya bisa sangat berbeda dan memberikan kesan yang salah.
Berapa Lama Parfum Bertahan Sebelum Kedaluwarsa?
Parfum adalah campuran dari banyak sekali bahan, termasuk essens atau ekstrak alami, bahan pengikat, pengharum, pengawet, pelarut, dan air. Jadi perlu diketahui parfum juga bisa kadaluwarsa, ini karena seiring waktu molekul aromanya akan terurai hingga aromanya tidak lagi sekuat dulu.
Berapa lama suatu parfum bertahan sebelum kadaluwarsanya bergantung pada beberapa faktor, antara lain jenis parfum, cara penyimpanannya, dan seberapa sering kita menggunakannya. Sebagian besar parfum akan bertahan selama 3-5 tahun sebelum mulai kehilangan aromanya.
Parfum yang sudah kadaluwarsa belum tentu menjadi tidak aman untuk dipakai, hanya saja aromanya akan menjadi kurang menarik dan kurang tercium.
Tips Agar Parfum Awet Tahan Lama
Agar parfum awet wanginya maka jangan menyimpannya di bawah sinar matahari langsung. Menyimpan parfum di tempat yang terkena sinar matahari langsung akan membuat molekul-molekulnya terurai lebih cepat sehingga membuatnya lebih cepat rusak. Simpan parfum pada suhu rata-rata ruangan dan sebaiknya jangan menyimpannya di tempat yang hangat dan lembap.