Kesehatan tulang dan persendian sangat penting untuk kita perhatikan, ini karena tulang memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh. Tulang menopang tubuh kita dan memungkinkan kita untuk berjalan, berlari, melompat, berolahraga, dan melakukan beragam aktivitas lain. Tulang melindungi organ-organ tubuh dari cedera. Tulang kita juga menyimpan mineral seperti kalsium dan fosfor, yang membantu menjaganya tetap kuat, dan melepaskannya ke dalam tubuh ketika kita membutuhkannya untuk keperluan lain.
Meskipun penuaan cenderung menyebabkan penurunan massa tulang dan pada dasarnya hal ini tidak dapat dihindari. Tetapi ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Seperti mengonsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin D, berolahraga secara teratur, dan memiliki kebiasaan hidup yang baik akan membantu menjaga kesehatan tulang.
Masalah tulang dan Sendi yang Sering Dialami
Osteoporosis dan osteoarthritis adalah penyakit yang harus kita waspadai. Menurut sebuah penelitian, 1 dari setiap 2 manula wanita, dan 1 dari setiap 4 pria manula akan mengalami patah tulang selama hidupnya. Dan bukan hanya tulang saja yang berisiko. Kesehatan sendi juga sama pentingnya dengan kesehatan tulang karena tanpa sendi yang sehat, kita tidak akan dapat banyak bergerak.
Persendian adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan kita menekuk siku dan lutut, menggoyangkan pinggul, menoleh, mengayunkan jari, dan menjaga tubuh tetap bergerak. Jaringan halus yang disebut tulang rawan dan sinovium serta pelumas yang disebut cairan sinovial melapisi sendi sehingga tulang-tulang tidak saling bergesekan. Seiring dengan bertambahnya usia, mengalami cedera tertentu, atau membawa terlalu banyak beban dapat membuat pelumas dan tulang rawan berkurang. Keausan ini dapat menyebabkan rasa sakit dan membatasi aktifitas kita.
Perbedaan osteoporosis dan osteoarthritis
Perbedaan osteoporosis dan osteoarthritis adalah pada bagian yang diserangnya. Osteoporosis menyerang tulang, sementara osteoarthritis menyerang persendian.
Osteoporosis
Penyakit ini adalah suatu kondisi yang memengaruhi tulang seseorang. Lebih tepatnya, sebagai suatu kondisi di mana tulang seseorang memiliki kepadatan mineral yang rendah sehingga menjadi lebih lemah dan keropos. Hal ini dapat dengan mudah menyebabkan patah tulang, yang dapat mengancam nyawa atau memerlukan perawatan jangka panjang.
Meskipun osteoporosis dapat menyerang semua gender, tetapi penelitian mengatakan bahwa wanita cenderung lebih rentan terkena penyakit ini. Selain itu, faktor risiko lainnya adalah keturunan keluarga, ukuran tubuh yang lebih kecil atau lebih kurus, obat-obatan tertentu, jarang berolahraga, dan merokok.
Osteoartritis
Penyakit ini adalah jenis radang sendi yang paling umum, mempengaruhi sekitar 3,3-3,6% dari populasi di Dunia. Serupa dengan osteoporosis, risiko osteoartritis meningkat seiring bertambahnya usia. Osteoartritis terutama timbul karena keausan sendi. Ketika seseorang menggunakan persendiannya sepanjang hidupnya, sistem pelumasan dan tulang rawan yang melindungi sendi semakin berkurang. Gesekan yang terjadi antara tulang dapat membuat sendi semakin aus, dan ini rasanya akan sangat sakit sekali.
Mencegah Penyakit osteoporosis dan osteoarthritis
Kedua penyakit ini pada dasarnya dapat menyerang siapapun seiring dengan pertambahan usia. Cara terbaik untuk memastikan kita dapat tetap bergerak dan melakukan hal-hal yang kita sukai adalah dengan merawat sendi dan tulang tersebut. Berikut ini beberapa cara sederhana untuk melindungi sendi dan tulang dan meningkatkan fungsi tubuh:
Makan lebih banyak sayuran.
Jangan malas untuk mengkonsumsi sayuran yang memiliki kadar kalsium yang tinggi. Contohnya seperti sayuran hijau brokoli, bayam, peterseli, kangkung, dan selada. Terbiasa memakannya dapat memperlambat kerusakan tulang rawan dan mengurangi jumlah pengeroposan tulang yang berkaitan dengan usia.
Jangan malas bergerak.
Kita semua tahu bahwa olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Tidak terkecuali kesehatan sendi dan tulang. Pilihlah aktivitas yang tidak terlalu menguras tenaga seperti bersepeda dan berenang, yang menawarkan manfaat pembakaran kalori tanpa menambah ketegangan. Hindari aktivitas yang menuntut pergerakan kaki yang intens seperti kickboxing, yang dapat membebani sendi dan tulang. Lakukan gerakan peregangan sebelum berolahraga agar otot dan ligamen tetap lentur dan kuat.
Jangan merokok.
Orang yang merokok memiliki risiko patah tulang yang lebih tinggi daripada yang tidak merokok. Ini karena Merokok dapat mengurangi massa tulang, yang dapat menyebabkan osteoporosis. Jadi, usahakan untuk tidak merokok atau berhenti mulai dari sekarang juga.
Pertahankan berat badan yang ideal.
Berat badan berlebih akan memberikan tekanan pada tulang dan sendi. Menurut sebuah penelitian, setiap kenaikan berat badan itu akan memberikan tekanan empat kali lipat pada lutut. Jika kita berhasil enurunkan berat badan sebanyak 11 kilogram maka hal itu dapat mengurangi risiko osteoartritis lutut hingga 50 persen.
Berenang.
Olahraga air membantu kita menjaga fleksibilitas. Hal ini juga membantu mengurangi ketegangan pada sendi saat berolahraga.
Berhati-hatilah saat mengangkat beban berat.
Ketika mengangkat atau membawa barang berat, gunakan sendi dan otot terkuat untuk menopangnya ini akan mengurangi ketegangan pada sendi tangan yang lebih kecil. Jika memungkinkan, geserlah benda-benda alih-alih mengangkatnya.
Konsumsi vitamin dan susu
Memiliki pola makan yang sehat adalah salah satu langkah untuk menjaga kesehatan sendi dan tulang. Tidak ada salahnya untuk melengkapi nutrisi dengan multivitamin dan susu seperti Ensure. Kebutuhan Kalsium dan vitamin K yang cukup dapat membuat tulang lebih kuat, vitamin C memperbaiki jaringan, dan vitamin E dapat membantu meredakan nyeri.
Kesimpulan
Kita tentu ingin selalu bisa bergerak dengan bebas dan tidak dibatasi oleh penyakit seperti osteoporosis dan osteoarthritis. Untuk itu mulai dari sekarang rawatlah keduanya dengan menerapkan gaya hidup sehat, berolahraga yang teratur dan menjaga pola makan. Walaupun kepadatan tulang akan berkurang seiring dengan usia, tetapi jika kita menjaganya dengan baik kita akan tetap memiliki kualitas hidup yang baik di usia senja.