Film aksi Korea “Escape” menampilkan kisah berlatar Korea Utara yang tidak biasa. Tidak seperti film yang mengangkat tema yang sama, Escape nyaris tidak menampilkan tema perseteruan antar dua negara. Sebaliknya, ini adalah film surealis yang sangat mencekam dan di satu sisi juga terasa menyegarkan. Film ini menggambarkan pemberontakan seorang pria terhadap kehidupannya yang mengenaskan di Utara.
Aktor Lee Je-hoon memerankan Gyu-nam, seorang prajurit dari kelas sosial rendahan di unit militer garis depan Korea Utara. Ia bermimpi membelot ke Korea Selatan untuk mengejar kehidupan yang leboh baik. Tindakannya ini terinspirasi oleh siaran radio Korea Selatan yang dia dengarkan secara rahasia.
Kehidupan Gyu-nam di Utara sangat menyedihkan, tidak ada yang bisa dia lakukan selain menerima takdirnya. Meskipun negara memberinya makan dan membuatnya tetap hidup, apakah itu yang sebenarnya dia inginkan? kKeinginan mendasar manusia tentu saja untuk hidup di tempat yang memiliki peluang untuk melakukan apa yang dia nginkan.
Saat mendekati akhir dari 10 tahun wajib militernya, Gyu-nam bangun di tempat tidur militernya di malam hari untuk mempersiapkan rencana pelarian. Ia akan menyelinap keluar sendirian untuk memetakan zona demiliterisasi (DMZ) yang sarat ranjau yang membagi dua Korea dan kembali sebelum fajar. Ia rajin mengulangi rutinitas ini setiap malam demi mengejar impiannya untuk melarikan diri.
Namun, ketidakpastian hidup segera menyusulnya. Upaya rahasia Gyu-nam terungkap ketika rekan prajuritnya, Dong-hyuk (Hong Sa-bin), yang ibu dan kakak perempuannya telah membelot, mengetahui rencana tersebut dan memohon kepada Gyu-nam untuk membawanya, permintaan yang dengan tegas dia tolak. .
Saat upaya pelarian solo Dong-hyuk yang gagal diketahui, Gyu-nam dituduh sebagai kaki tangan.
Untuk menyelidiki kasus ini dikirimlah Hyun-sang (Koo Kyo-hwan), seorang petugas misterius dan kejam dari badan keamanan negara Korea Utara.
Saat Gyu-nam menghadapi liku-liku tak terduga dalam rencana pelariannya, pengejaran tanpa henti yang dilakukan Hyun-sang dan bawahannya menambah lapisan ketidakpastian tentang arah film tersebut.
Ketidakpastian yang disengaja ini merupakan strategi efektif yang dibuat oleh sutradara Lee Jong-pil. Sutradara Lee Jong-pil, yang dikenal dengan “Samjin Company English Class” (2020), sebuah film tentang tiga karyawan wanita yang diremehkan yang mengungkap korupsi perusahaan, sekali lagi menampilkan kepiawaiannya dalam bercerita dalam film ini.
Penggambaran menarik Lee Je-hoon tentang Gyu-nam yang berkemauan keras, yang memetakan DMZ yang penuh ranjau dengan tekad yang kuat, dan penampilan misterius Koo Kyo-hwan sebagai Hyun-sang meningkatkan ketegangan film.
Fakta Film Korea Escape
Untuk peran dalam film ini Lee Je-hoon sangat berusaha keras, ia menurunkan berat badan agar sesuai dengan perannya sebagai seorang prajurit yang kekurangan gizi selama 10 tahun, berada dalam situasi hidup atau mati untuk melarikan diri melintasi ladang ranjau dan danau berlumpur sambil menghindari peluru.
Ia kebanyakan hanya minum protein shake setiap hari. Saat ia kehabisan energi selama syuting dan merasa pusing, ia harus mengonsumsi sedikit gula dan air.
Untuk perannya ini Lee Je-hoon harus mendorong dirinya lebih jauh untuk menempatkan diri dalam situasi yang dihadapi Gyu-nam ketika berakting. Untuk adegan lari, ia terus menerus berpikir, ‘Jika tertangkap di sini, semuanya sudah berakhir.’
Escape dijadwalkan rilis pada tanggal 3 Juli 2024.